Mobil Berbahan Bakar Lemon Buatan INDONESIA (no pict)

Surabaya - Surya- Empat mahasiswa Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang tergabung dalam Tim Spektronics berhasil menciptakan mobil berbahan bakar sari lemon atau jeruk. Mobil ini sudah diujicobakan Kamis (30/9) kemarin.

Mobil ini diciptakan khusus untuk mengikuti lomba Taiwan 2010 Chemical Engineering Car Competition (Chem-E-Car Competition). Namun, dalam kompetisi mobil berenergi kimia ini lebih dititikberatkan pada ketepatan membuat mobil dengan jarak dan waktu tertentu.

Panitia kompetisi tingkat Asia Pasifik menetapkan jarak tempuh sepanjang 30 meter. Jarak tempuh ini harus dilalui dengan waktu tidak lebih dari dari dua menit. “Untuk itu, kami dituntut menciptakan reaksi kimia yang menghasilkan energi setepat mungkin. Dengan beban dan gerak yang sesuai,” kata Donnyanto Adrian, anggota Tim Spektronics.

Spektronics adalah tim beranggotakan empat mahasiswa. Hardiyanto Dwi Ratno Wijaya sebagai ketua tim dengan anggota Donnyanto, Yeremia Yehuda Lepar, dan Rizka Nursyamsiah Ratfiandini. Mereka adalah mahasiswa Jurusan Teknik Kimia yang duduk di semester lima. Kecuali Rizka yang baru semester tiga.

Melalui kreasi dan keenceran otak para mahasiswa ini, mereka berhasil menciptakan mobil dengan energi alternatif dari sari lemon. Konsep kerjanya menggunakan elektrokimia sebagai penggerak. Liquida terdiri dari sari jeruk lemon, kemudian diformulasikan dengan CuSO4 (tembaga sulfat) dan ZnSO4.

Hardiyanto menjelaskan bahwa lemon adalah salah satu sumber energi. Bahan dari sari buah ini bisa mengahasilkan energi setelah melalui reaksi kimia.

Sistem kerjanya, sari jeruk lemon yang mengadung asam ini disuntikkan ke 18 lubang boks di dalam mobil seberat 2 kg tersebut. Kemudian akan diformulasikan hingga terjadi reaksi kimia dan menghasilkan energi.

“Lemon adalah energi alternatif yang bisa diperbaharui. Ramah lingkungan. Tetapi biarkan kami konsentrasi untuk menjadi juara di Taiwan dulu. Doakan,” pinta Hardiyanto yang mengakui bahwa temuannya itu bisa untuk dunia industri yang sebenarnya.

Kompetisi mobil berenergi kimia ini akan digelar di Howard International House (Civil Service Development Institute) Taipei, Taiwan pada 5–8 Oktober dan diikuti 90 tim dari 12 negara di seluruh Asia Pasifik. Termasuk Amerika, China, Singapura, India, dan Vietnam.

Selain harus lebih dulu mempresentasikan temuannya, empat mahasiswa itu dituntut menguji ketepatan hasil temuannya. Mobil berukuran 30 cm x 40 cm x 18 cm itu akan melaju sesuai jarak dan waktu tempuh yang sudah ditentukan. Jarak 30 meter dengan beban mobil yang ada harus bisa ditempuh dengan waktu 2 menit.

Rektor ITS Priyo Suprobo, memberi apresiasi pada temuan mahasiswa yang dibimbing Hamzah Fansuri dan Prof Renanto. “Indonesia baru kali pertama ikut kompetisi Asia Pasifik ini. ITS adalah duta Indonesia satu-satunya. Mudahan-mudahan berhasil,” katanya.

1 komentar:

  1. Mau dapatkan kartu hokky dan mendapatkan banyak bonus tunggu apalagi gabung aja bersama donacopoker
    dengan deposit 10.000 kamu sudah bisa bermain.
    di link alternatif kami www.donacopkr.com
    Agen poker online
    Agen poker online
    Judi Kartu Online
    bandar qq donacopoker
    agen judi kartu online yang memberikan kenyamanan dan permainan yang lengkap
    BBM : DC31E2B0
    LINE : Donaco.poker
    WHATSAPP : +6281333555662

    BalasHapus