UANG KERTAS INDONESIA
TAHUN 1946 – 2010
(Serta uang kertas jaman Belanda dan Jepang)
TAHUN 1946 – 2010
(Serta uang kertas jaman Belanda dan Jepang)
Mata uang pertama yang dimiliki Republik Indonesia setelah merdeka adalah Oeang Republik Indonesia atau ORI. Pemerintah memandang perlu untuk mengeluarkan uang sendiri yang tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah tapi juga sebagai lambang utama negara merdeka.
Resmi beredar pada 30 Oktober 1946, ORI tampil dalam bentuk uang kertas bernominal satu sen dengan gambar muka keris terhunus dan gambar belakang teks undang undang ORI ditandatangani Menteri Keuangan saat itu A.A. Maramis. Pada hari itu juga dinyatakan bahwa uang Jepang dan uang Javache Bank tidak berlaku lagi. ORI pertama dicetak oleh Percetakan Canisius dengan desain sederhana dengan dua warna dan memakai pengaman serat halus.
Presiden Soekarno menjadi tokoh yang paling sering tampil dalam desain uang kertas ORI dan uang kertas Seri ORI II yang terbit di Jogjakarata pada 1 Januari 1947, Seri ORI III di Jogjakarta pada 26 Juli 1947, Seri ORI Baru di Jogjakarta pada 17 Agustus 1949, dan Seri 17 Agustus 1949, dan Seri Republik Indonesia Serikat (RIS) di Jakarta pada 1 Januari 1950.
Uang kertas ORI (Oeang Republik Indonesia)
Uang ORI Rp.100 dengan tandatangan Maramis
Uang ORI Rp.100 dengan tandatangan Hatta-
Uang ORI Rp.600 dengan tandatangan Hatta
Uang kertas RIS (Republik Indonesia Serikat)
Republik Indonesia Serikat, disingkat RIS, adalah suatu negara federasi yang yang berdiri pada tanggal 27 Desember 1949 sebagai hasil kesepakatan 3 pihak dalam Konferensi Meja Bundar yaitu Republik Indonesia, Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO), dan Belanda. Kesepakatan ini disaksikan juga oleh United Nations Commission for Indonesia (UNCI) (UNCI) sebagai perwakilan PBB.
Pemerintahan RIS (kabinet ministerial) dipimpin oleh Perdana Menteri Mohammad Hatta, sedangkan Presidennya adalah Soekarno. Republik Indonesia Serikat yang beribu kota di Jakarta, terdiri beberapa negara bagian, yaitu:
Republik Indonesia.
Negara Indonesia Timur.
Negara Pasundan..
Negara Jawa Timur.
Negara Madura.
Negara Sumatra Timur.
Negara Sumatra Selatan.
Republik Indonesia Serikat dibubarkan pada 17 Agustus 1950, dan kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan kendali sepenuhnya dari presiden Soekarno (kabinet presidential) beserta wakil presiden Mohammad Hatta.
UANG KERTAS REPUBLIK INDONESIA
1951
UANG KERTAS BANK INDONESIA
Gubernur pertama BI, Sjafruddin Prawiranegara
1952
Rp. 5 – 1952
Rp.10 – 1952
Rp.25 – 1952
Rp.50 – 1952
Rp.100 – 1952
Rp. 500 – 1952
Rp.1000 – 1952
1953
Rp.1 – 1953
1956
Rp.1 – 1956
Rp.2,5 – 1956
1957
Rp.5 – 1957
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Uang ORI Rp.100 dengan tandatangan Maramis
Spoiler for Uang Indonesia:
Uang ORI Rp.100 dengan tandatangan Hatta-
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Uang ORI Rp.600 dengan tandatangan Hatta
Uang kertas RIS (Republik Indonesia Serikat)
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Republik Indonesia Serikat, disingkat RIS, adalah suatu negara federasi yang yang berdiri pada tanggal 27 Desember 1949 sebagai hasil kesepakatan 3 pihak dalam Konferensi Meja Bundar yaitu Republik Indonesia, Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO), dan Belanda. Kesepakatan ini disaksikan juga oleh United Nations Commission for Indonesia (UNCI) (UNCI) sebagai perwakilan PBB.
Pemerintahan RIS (kabinet ministerial) dipimpin oleh Perdana Menteri Mohammad Hatta, sedangkan Presidennya adalah Soekarno. Republik Indonesia Serikat yang beribu kota di Jakarta, terdiri beberapa negara bagian, yaitu:
Republik Indonesia.
Negara Indonesia Timur.
Negara Pasundan..
Negara Jawa Timur.
Negara Madura.
Negara Sumatra Timur.
Negara Sumatra Selatan.
Republik Indonesia Serikat dibubarkan pada 17 Agustus 1950, dan kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan kendali sepenuhnya dari presiden Soekarno (kabinet presidential) beserta wakil presiden Mohammad Hatta.
UANG KERTAS REPUBLIK INDONESIA
1951
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
Spoiler for Uang Indonesia:
UANG KERTAS BANK INDONESIA
Spoiler for Uang Indonesia:
Gubernur pertama BI, Sjafruddin Prawiranegara
1952
Spoiler for Uang Indonesia:
Rp. 5 – 1952
Spoiler for Uang Indonesia:
Rp.10 – 1952
Spoiler for Uang Indonesia:
Rp.25 – 1952
Spoiler for Uang Indonesia:
Rp.50 – 1952
Spoiler for Uang Indonesia:
Rp.100 – 1952
Spoiler for Uang Indonesia:
Rp. 500 – 1952
Spoiler for Uang Indonesia:
Rp.1000 – 1952
1953
Spoiler for Uang Indonesia:
Rp.1 – 1953
1956
Spoiler for Uang Indonesia:
Rp.1 – 1956
Spoiler for Uang Indonesia:
Rp.2,5 – 1956
1957
Spoiler for Uang Indonesia:
Rp.5 – 1957
keren uangnya,
BalasHapusjasa sablon gelas murah di tulungagung
Mau dapatkan kartu hokky dan mendapatkan banyak bonus tunggu apalagi gabung aja bersama donacopoker
BalasHapusdengan deposit 10.000 kamu sudah bisa bermain.
di link alternatif kami www.donacopkr.com
Agen poker online
Agen poker online
Judi Kartu Online
bandar qq donacopoker
agen judi kartu online yang memberikan kenyamanan dan permainan yang lengkap
BBM : DC31E2B0
LINE : Donaco.poker
WHATSAPP : +6281333555662